Your Ad Here

To find what your looking for :

Custom Search

Search Results / Hasil Pencarian :

_______________________________________

Salam Lestari
...

Selamat datang di blog GANENDRA GIRI.
Blog ini merupakan forum komunikasi bagi kita-kita yang menyukai petualangan dan olah raga alam bebas. Blog ini sengaja dibuat untuk menyampaikan angan-angan, ide-ide kita yang berkaitan tentang Alam Indonesia, jadi silakan saja posting bebas di blog kita ini artikel-artikel menarik dan pengalaman kita dalam pendakian gunung, ekspedisi, panjat tebing, penelusuran gua dan lain-lain.

Dan tidak menutup kesempatan untuk posting uneg-uneg yang lain yang tidak ada hubungan dengan Alam atau Ganendra Giri, yang penting hubungan silaturahmi kita dapat terjaga dengan baik dan diharapkan justru dapat lebih erat serta memetik keberhasilan bersama dari blog ini.

Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan berita terhangat atau posting terbaru dari teman-teman ganendra-giri.blogspot.com langsung ke email masing-masing, silakan masukan alamat email pada kotak isian disebelah KANAN ini dan tekanlah "subscribe me!"... ok??

Atau apabila mau CHATTING sesama Gmail melalui blog ini silakan SIGN IN di Kotak Google Talk.

Akhir kata, selamat posting dan
Avig Nam Astu
Semoga Selamat Selalu

Tomy Chrisbiantoko/Slendro-35
Admin WWW.GanendraGiri.COM

Selasa, 15 Juli 2008

GLOBAL WARMING PICU BATU GINJAL!

Http://www.kompas.co.id/ 16/05/2008

BAHAYA fenomena pemanasan global terus menjadi perhatian utama kalangan medis, salah satunya ketika global warming ditengarai bisa meningkatkan prevalensi sakit batu ginjal seperti temuan teranyar peneliti Asosiasi Urologi Amerika (AUA). Seperti dilansir situs resmi AUA, www.auanet.org, Kamis siang, kenaikan suhu global meningkatkan jumlah kasus batu ginjal.

BAHAYA fenomena pemanasan global terus menjadi perhatian utama kalangan medis, salah satunya ketika global warming ditengarai bisa meningkatkan prevalensi sakit batu ginjal seperti temuan teranyar peneliti Asosiasi Urologi Amerika (AUA). Seperti dilansir situs resmi AUA, www.auanet.org, Kamis siang, kenaikan suhu global meningkatkan jumlah kasus batu ginjal.

Dehidrasi, yang erat kaitannya dengan sakit batu ginjal, akan semakin berpeluang terjadi, terutama di kawasan yang beriklim panas. Mengambil kawasan Amerika sebagai contoh kawasan yang terimbas kenaikan suhu global, para ahli dari AUA mendapati bahwa kawasan selatan negeri Paman Sam itu memiliki prevalensi batu ginjal yang lebih besar daripada kawasan lain.

Peneliti memperkirakan, jumlah penduduk Amerika yang berpotensi terkena sakit batu ginjal akan melonjak dalam beberapa dekade ke depan. Jika pada tahun 2000 populasi yang berisiko tinggi terkena sakit batu ginjal adalah 40 persen, maka pada 2050 angka itu meningkat menjadi 50 persen. Ini artinya, jumlah orang yang terkena batu ginjal bertambah 1 juta hingga 2 juta orang.

Para peneliti juga melihat tren kenaikan angka pengidap batu ginjal tidak hanya akan berkonsentrasi di kawasan Amerika bagian selatan, tapi juga ke bagian utara dan menyebar ke seluruh negeri. Selain sebaran penderita, AUA juga memprediksi biaya pengobatan batu ginjal di Amerika akan melonjak hingga 1 miliar dollar per tahun pada 2050, atau 10-20 persen lebih tinggi dari keadaan saat ini.

Asosiasi Urologi Amerika Serikat berdiri pada 1902, dan memiliki kantor pusat di Baltimore, Maryland. Asosiasi yang mengakomodasi anggota dari kalangan profesional urolog ini beranggotakan lebih dari 15.000 orang dan lembaga di seluruh dunia. Sementara itu di Indonesia, selain gagal ginjal, batu ginjal juga semakin sering dijumpai. Penyakit ini juga sering disebut batu karang dan kencing batu.

Para ahli menyebutkan, batu ginjal disebabkan akibat pola konsumsi makanan yang salah. Namun, bila menengok sejarahnya, penderita batu ginjal telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu. Ini terbukti dari hasil penemuan para ahli, jejak batu ginjal ditemukan pada mumi yang dibalsam dan berusia sekitar 7.000 tahun di Mesir.

Salah satu penyebab batu ginjal adalah kelebihan kalsium. Karena itu, dianjurkan agar konsumsi kalsium tidak berlebihan. Makanan yang mengandung kalsium tinggi adalah ikan salmon, sarden, keju, susu, es krim, dan sayur kol. Makanan jenis ini mengandung lebih dari 100 mg kalsium per porsi.

Sedangkan bayam, ikan kering, dan cokelat tergolong makanan yang mengandung kalsium sedang. Selain mengurangi asupan kalsium, penderita ginjal juga dianjurkan mengurangi konsumsi garam karena setiap peningkatan 100 mg garam dalam makanan dapat meningkatkan 25-30 mg kalsium dalam urine.

Ekologi-Sosial Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim

Berbagai kegiatan ekonomi manusia, khususnya yang berkaitan dengan produksi dan konsumsi energi, menghasilkan gas buang yang mengotori atmosfer bumi. Gas buang tersebut, atau kadang disebut gas rumah kaca, antara lain terdiri dari metana (ch4), nitrogen oksida (no), dan karbon dioksida (co2) yang merupakan komponen terbesar. Emisi gas rumah kaca tersebut kemudian membentuk suatu “selubung” atmosfer yang menghambat pelepasan panas ke luar atmosfer. Radiasi yang dipancarkan matahari akan berubah menjadi panas saat menyentuh permukaan bumi. Sebagian panas ini kemudian diserap bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk sinar infra merah atau energi panas. Karena adanya selubung gas rumah kaca, sebagian panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi tidak mampu menembus atmosfer dan dipantulkan kembali ke permukaan. Akibatnya, temperatur bumi pun meningkat dan timbul apa yang disebut efek rumah kaca. Kenaikan suhu global ini diprediksi mencapai 1,8 oc sampai 4oc pada tahun 2100 dan berpotensi mengubah iklim dan cuaca secara ekstrem. Prof. Emil Salim pernah memaparkan bahwa lama usia satu kilogram gas dalam atmosfer adalah 50-200 tahun. Untuk karbon dioksida, 12 tahun untuk metana, dan 114 tahun untuk nitrogen oksida.

Dampak pemanasan global di indonesia sudah mulai tampak, antara lain: (1) kenaikan temperatur udara sekitar 0,3 oc sejak 1990; (2) perubahan musim yang ditunjukkan oleh adanya pola curah hujan yang tidak menentu, banjir dan longsor, sementara di tempat lain mengalami kekeringan; (3) permukaan air laut naik sehingga mengakibatkan potensi hilangnya beberapa pulau kecil, garis pantai akan mundur lebih dari 60 cm ke arah darat, nelayan kehilangan tempat tinggal, makin meluasnyaIntrusi air laut, rusaknya ekosistem hutan bakau, perubahan sifat biofisik dan biokimia di zona pesisir, Dan timbul perbedaan tingkat air pasang dan surut di beberapa daerah aliran sungai; (4) di sektor perikanan terjadi pemutihan karang, jumlah terumbu karang akan menurun dan komposisi ikan laut berubah, terganggunya kehidupan ikan jenis tertentu, migrasi ikan ke wilayah lain yang lebih dingin,Serta kepunahan beberapa spesies; (5) di sektor kehutanan terjadi kepunahan beberapa spesies flora Fauna karena tidak mampu beradaptasi dan kebakaran hutan karena peningkatan suhu; (6) di sektor pertanian terjadi keterlambatan musim tanam atau panen sehingga ketahanan pangan terganggu; dan (7) di sektor kesehatan, terjadi peningkatan frekuensi penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah.

Persoalan yang dihadapi indonesia yang terkait dengan isu perubahan iklimnya jauh lebih kompleks dari sekadar isu deforestasi dan emisi karbon. Sementara itu, isu ekologi-sosiologis sejauh ini terkesan tidak disentuh. Selain menjawab persoalan-persoalan akibat perubahan iklim dengan mencegah penggundulan hutan dan “mencari uang receh”, persoalan mendasar menyangkut krisis sosial sebagai akibat dari krisis ekologi sama sekali belum dijawab. Indonesia sebagai negara kepulauan sangat rentan terhadap isu perubahan iklim sehingga matriks belajar bersama untuk memahami syarat sosial ekologis negara kepulauan menjadi penting. Jika wilayah kepulauan ini terendam akibat permukaan air laut naik 1 meter, urusannya adalah mengevakuasi 60-70 juta manusia. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan akan konservasi energi. Pada saat yang sama, kapitalisme global yang didukung mekanisme internasional mendorong indonesia memperluas Eksplorasi sumber daya alam. Kondisi ini menafikan kompleksitas masalah perubahan iklim global. Perundingan di meja negosiasi tak terlepas dari siapa yang memimpin. Sebagai contoh, dalam perundingan unfccc tentang perdagangan karbon, misalnya, negara seperti indonesia “dipaksa” berhitung tentang berapa dolar yang didapatkan dari mekanisme pembangunan bersih (cdm) yang dilakukan. Padahal, persoalannya tidak sesederhana itu. Perubahan tidak akan terjadi kalau yang kemudian berlaku adalah business as usual, tanpa perubahan sikap institusional, selain juga terkait dengan bagaimana interaksi rakyat dengan ekosistem di sekelilingnya. Selain itu, jurang kesenjangan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat pun sangat lebar. Dalam konteks ini, bantuan australia untuk omzet karbon di papua yang mensyaratkan larangan deforestasi seharusnya dibawa ke dalam konteks masyarakat setempat. Dari sisi ekologi larangan deforestasi di papua mungkin tepat karena lapisan tanah teratas (top soil) akan hilang akibat curah hujan yang tinggi. Namun, di sisi lain larangan itu seharusnya tidak merugikan masyarakat. Yang perlu dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka tetap dapat memanfaatkan hasil hutan sekaligus menjaga fungsi konservasinya. Konflik terjadi akibat ketidakmengertian dan kesalahpahaman yang tidak diluruskan. Pada kenyataannya, pendidikan kepada masyarakat secara langsung sesungguhnya sangat sulit. kendala utama adalah tidak banyak orang yang mau nongkrong di perdesaan dan membina sebuah kelompok masyarakat secara tekun. Metode ¬metode pendidikan masyarakat yang tepat amat dibutuhkan agar pendekatan semacam ini bisa berhasil. beberapa program pendidikan ke masyarakat yang sudah tersedia dananya adalah program untuk mengatasi kebakaran hutan.

Program dengan pendekatan sosial ekologis ini dilakukan dengan merumuskan tiga maksim yang mesti secara simultan dipenuhi. maksim pertama adalah pemenuhan keamanan masyarakat agar tidak terjadi konflik tata guna fungsi lahan seperti terjadi di Lembata yang akan dijadikan ladang eksplorasi tembaga. Kedua, mendefinisikan kembali produktivitas sebagai produktivitas dalam memenuhi syarat kualitas hidup. ketiga, keberlangsungan layanan alam yang merupakan dasar ekonomi berbasis lingkungan. menjadi tidak ada artinya ketika indonesia mengeksplorasi minyak dan gas buminya yang sudah menghasilkan penerimaan US$ 300 juta, tetapi tak berbuat apa-apa untuk mengembangkan sumber energi murah dan bahan bakar non-fosil, misalnya angin. Hal serupa terjadi jika indonesia tidak dapat menggunakan dana adaptasi untuk membenahi tata kelola hutan dan penge lolaan hutan yang berkelanjutan. ketimpangan dalam pendekatan masalah perubahan iklim harus mulai diatasi dengan kolaborasi yang sungguh-sungguh antarsektor dan antara masyarakat-pemerintah. Langkah-langkah ini sebagai persiapan menghadapi konferensi para Pihak (cop) ke-13 kerangka kerja perrserikatan bangsa-bangsa mengenai perubahan iklim (UNFCCC) mendatang. strategi indonesia harus berbasis komunitas dengan cakupan regional. kalau tidak, semua yang dibicarakan di tingkat global terlepas dari situasi sosial yang ada di masyarakat.Langkah yang perlu segera dilakukan adalah menyesuaikan model perubahan iklim yang ada sekarang dengan faktor-faktor lokal/indigenous, dengan memerhatikan posisi masyarakat dalam tata ekologi¬sosial dengan keuntungan ekologis bagi masyarakat. Perlu disadari bahwa perubahan sosial ekologis akan membawa perubahan ekonomi jangka panjang. selanjutnya perlu dirunut bagaimana partisipasi indonesia selama ini dalam konvensi dan protokol. selain itu, juga dibutuhkan matriks belajar bersama untuk mengurus pemenuhan syarat sosial ekologis wilayah kepulauan sebagai bentuk pengelolaan krisis menghadapi dampak perubahan iklim. matriks belajar bersama ini juga perlu diperluas ke dalam cakupan regional, yakni Asia Tenggara.

Jika faktor-faktor ekologi-sosiologis ini terabaikan, apa pun yang dilakukan untuk menanggulangi dampak perubahan iklim bisa diibaratkan sebagai sebuah bangunan di atas pasir.

Disarikan dari kompas, 23 juni 2007 dan http://www.answer.com

Selasa, 24 Juni 2008

LOWONGAN ADMIN KEUANGAN

Dicari SEGERA Admin. Keuangan untuk sebuah label company,

dengan persyaratan :

  1. S1/D3 Accounting
  2. Wanita, max. 30 thn
  3. Paham dengan tugas2 administrasi dan keuangan
  4. Teliti dan bisa bekerja cepat
  5. Dapat mengerjakan hal yang berbeda dalam satu waktu
  6. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, dan
  7. Sanggup mengahadapi TEKANAN

Kirimkan Lamaran & CV ke yani@trinityproduction.com

Info ini diposting di HanyaWanita@yahoogroups.com


Kutub Utara Tanpa Es Mulai Tahun Ini

Kutub Utara Tanpa Es Mulai Tahun Ini


Kenaikan suhu di kawasan Arktik, kutub utara, menyebabkan pencairan es yang semakin cepat dan meluas. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wilayah kutub utara mungkin tanpa es pada musim panas tahun ini.

"Kami memprediksi tahun ini kawasan kutub utara mungkin bebas dari es untuk pertama kalinya," ujar David Barber, peneliti dari Universitas Manitoba, yang tengah melakukan ekspedisi dengan kapal pemecah es Kanada, CCGS Amundsen.

Pendapat Barber didukung pengamatan langsung dan citra satelit. Data menunjukkan, sebagian besar es di sana merupakan lapisan muda yang berusia kurang dari setahun. Lapisan tersebut terbentuk sepanjang musim dingin.

Es muda sangat rapuh dan berisiko mencair pada musim panas lebih tinggi dari es abadi yang terbentuk sejak bertahun-tahun. Kenaikan suhu juga berisiko mencairkan lapisan es yang lebih tebal meskipun ada peluang bertahan pada musim panas tahun ini.

Perkiraan ini lebih cepat daripada prediksi selama ini. Pada model iklim sebelumnya, kawasan es Arktik diprediksi baru bebas es untuk pertama kalinya pada tahun 2013-2030. Hal tersebut menunjukkan ancaman pemanasan global datang lebih cepat.
"Kita kehilangan 65 persen lapisan es di belahan utara dalam setahun," ujar Barber. Rekor pencairan yang dirasakan tahun lalu, menurut para ilmuwan, disebabkan kombinasi arus hangat, angin kering, dan sinar matahari yang terik. Kombinasi yang merusak itu belum tentu terjadi tahun ini, namun dampaknya sudah mulai terlihat.

Kawasan yang mencair sebenarnya segera tertutup kembali lapisan es karena musim dingin yang juga ekstrem. Namun, lapisan es yang terbentuk terlalu tipis sehingga rentan pecah dan mencair.

*Antara.co.id &

Posted by: "Pritha Afsharry" afsharry@yahoo.com to
Pangrango@yahoogroups.com
Date: Mon Jun 23, 2008 2:30 am ((PDT))

LOWONGAN PERAWAT WANITA

DIBUTUHKAN PERAWAT WANITA
untuk KLINIK DERMATOLOGY and ANTIAGING
MENTENG JAKARTA

JAM KERJA :
* sHip pagi JAM 9.30-17.00
* sHip siang JAM 11.30-19.00

KIRIM LAMARAN VIA EMAIL KE : "monkichie"<ellaxyz@yahoo.com>

BRO..!! DIBUTUHKAN SEGERA TEKNIK MESIN...!!

Dibutuhkan segera:

S1 Teknik Mesin
Fresh Graduate/Berpengalaman
Single Max. 30thn


Kirimkan surat lamaran beserta CV ke :
PT.ARTHA JAYA SEJAHTERA (ARTHA LINES)
RUKO ENGGANO MEGAH NO-7K
JL.ENGGANO RAYA
TG.PRIOK JKT UTARA

AKSI MENYELAMATKAN BUMI

HAL-HAL YANG DIDAPAT DARI

"GREEN FESTIVAL"
AKSI MENYELAMATKAN BUMI


A I R

01. Pemakaian air kita:

Sikat gigi : dengan keran, 1 menit = 6 L
dengan gelas = ½ L

WC
flush : single flush = 6 L
dual flush = 3 L

untuk buang air kecil, tekan flushing kecil
untuk buang air besar, tekan flushing besar

Cuci mobil: dengan ember = 75 L
dengan selang = 300 L

cuci mobil/siram tanaman dengan selang selama 30 menit = 180 L

Mesin cuci : front loading = 100 L
top loading = 150 L

Cuci piring : keran (15 menit) = 90 L
baskom = 45 L

02. Keran / WC bocor,
per hari membuang air sia-sia 100 L

03. Rata-rata pemakaian air di Indonesia, per orang per hari 144 L = 8 galon,
sedang di kota per orang per hari 250 L = 13 galon

04. Pemakaian toilet
shower lebih irit air daripada gayung


LISTRIK


01. Matikan alat listrik saat tidak digunakan. Jangan biarkan alat listrik berada
pada kondisi stand by, lepaskan kabel dari stop kontak.
Gunakan stop kontak dengan tombol on / off agar tidak perlu repot
mencabut/memasang kabel.

02. Pada kondisi stand by, alat elektronik masih menggunakan listrik sebesar 5 watt.
Membiarkan TV, computer, tape, DVD player
pada kondisi stand by selama 8 jam/hari berarti :
- melakukan pemborosan listrik sebesar 160 watt/jam/hari
- memboroskan uang sejumlah Rp. 35.000,- / tahun
- memboroskan emisi 43 kg CO2 / tahun

03. Hematlah listrik terutama pada pk. 17.00 – 22.00
karena pada saat itu semua peralatan listrik pada umumnya dipakai.

04. Pakailah lampu hemat energi jenis CFL yang ditandai
dengan lpw (lower per watt). Semakin tinggi lpw nya, semakin effisien lampu
tersebut. Pilih lampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang sama


KOMPUTER

01. Monitor komputer :
jenis LCD lebih hemat energi daripada jenis CRT.
Jenis LCD : memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by
Jenis CRT : memerlukan 120 watt dan 20 watt saat stand by

02. Lap top lebih hemat energi daripada PC.
Laptop memerlukan 60 watt sedang PC 200 watt bahkan lebih untuk merk tertentu.

03. Matikan printer jika tidak digunakan


A C


01. Pemakaian AC Ruangan
A C Daya 10 – 14 m2 ½ PK 400 – 600 watt
14 – 18 m2 ¾ PK 600 – 900 watt
16 – 24 m2 1 PK 900 – 1.200 watt
24 – 36 m2 1 ½ PK 1.200 – 1.900 watt
36 – 48 m2 2 PK 1.900 – 2.700 watt

02. Pakai AC dalam ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma.


H P

01. Saat mengisi ulang baterai HP, hanya 5% energi listrik yang masuk ke HP, yang 95%
terbuang percuma.
Kurangi pemborosan listrik dengan segera mencabut charger jika baterai HP sudah penuh.


KERTAS

01. Kurangi sampah dengan mengurangi penggunaan kertas untuk menyelamatkan hutan.
Setiap hari sampah kertas di dunia berasal dari 27.000 batang kayu.

02. Pada jaman elektronik ini, penghematan kertas dapat dilakukan dengan mengirim
berita-berita maupun undangan lewat internet/email.

03. Pakai kertas dengan 2 sisi (bolak-balik) .

04. Kertas yang telah dipakai 2 sisi (bolak-balik) dan sudah tak terpakai lagi,
kumpulkan dan berikan pada pemulung untuk dijual sebagai bahan kertas daur ulang.

05. Pakai lagi amplop dengan membaliknya, hal itu tak akan mengurangi rasa hormat anda
pada penerima surat anda.

06. Pilih isi ulang pulsa dengan yang elektrik bukan gesek untuk menghemat penggunaan
kertas.


BBM / GAS EMISI

01. Pilihlah produk dalam negeri. Produk yang diimpor akan menghabiskan emisi CO2 untuk
pengangkutannya.

02. Mengemudilah dengan benar (eco driving) agar hemat bahan bakar dan mengurangi emisi
CO2.
Caranya : - tidak mengemudi dengan agresif
- pindah ke transmisi yang lebih tinggi secepat mungkin dan
jangan terlalu cepat saat pindah ke gigi yang lebih rendah.

03. Buat janji
untuk pergi bersama dengan keluarga atau teman untuk menghemat BBM, jangan
pergi sendiri-sendiri jika arah tujuan sama atau sejalan.

04. Bepergian
dengan kendaraan umum sangat menghemat BBM karena dapat membawa banyak
penumpang (bis, kereta api) dibandingkan dengan mobil pribadi.

05. Berjalan kaki
atau bersepeda dapat menyelamatkan bumi, disamping itu sangat baik untuk kesehatan.


UNTUK APA MENANAM POHON ?

- pabrik oksigen bagi mahluk hidup
- penyerap polusi udara
- penyerap gas CO2 sehingga mengurangi pemanasan global
- akarnya berfungsi menyerap air hujan sehingga membantu kita terhindar dari banjir
di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau
- pepohonan yang rindang dapat berfungsi sebagai AC alami karena dapat menurunkan suhu
udara di sekitarnya
- memanfaatkan lahan tidur

Bayangkan kerugiannya jika pohon ditebang..
Pakailah bambu sebagai pengganti kayu


GAS RUMAH KACA

Adalah gas dari atmosfer yang berfungsi SEPERTI panel kaca yang ada di rumah kaca.

Tugasnya, menangkap energi panas matahari supaya tidak terlepas kembali ke atmosfir.
Yang termasuk kategori gas rumah kaca adalah CO2 (carbon dioksida), NO2 (dinitro oksida) dan CH4 (metana).

Tanpa kehadiran gas-gas ini, panas akan menguap ke angkasa kembali dan temperatur
rata-rata bumi menjadi 63o F (33o C) lebih dingin.


EFEK RUMAH KACA

BUKAN karena gedung/rumah berkaca.
CO2 dihasilkan karena pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).
Pemakaian pupuk kimia juga berpotensi menghasilkan gas metana (CH4).


PEMBOROSAN PENYEBAB GLOBAL WARMING.

- boros tissue = pohon habis untuk bahan baku = penyebab global warming
- pakai pendingin elektronik berlebihan = boros BBM = penyebab global warming
- boros plastik = boros minyak bumi (bahan bakar plastik) = penyebab global warming
- boros lampu = boros energi = penyebab global warming
- barang impor = butuh BBM banyak untuk mengangkut = penyebab global warming
- boros menggunakan AC = boros energi = penyebab global warming



" TANGKAP" AIR HUJAN dengan cara:

- buat sumur resapan atau sumur biopori
- buat bak penampung air hujan
- tanam pohon

Tampung air hujan dan gunakan untuk menyiram tanaman, menyikat kamar mandi, mengepel,
dll


MEMBUAT SUMUR BIOPORI

1. gali lubang bentuk silinder, diameter 10 – 30cm,
kedalaman 80 – 100 cm (boleh kurang jika muka air tanah dangkal)

2. jarak antara lubang yang satu dengan yang lain 50 – 100 cm

3. isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur, daun, rumput).
Tambah terus sampah organik jika isi lubang berkurang akibat pembusukan

4. perkuat mulut lubang dengan memasukkan paralon (10 cm) dan pinggir mulut lubang
disemen agar tidak longsor

5. tutup dengan "loster" atau tutup saluran WC agar tidak membahayakan anak-anak


Sumur biopori, cara mudah untuk :


1. mengatasi banjir karena meningkatkan daya resapan air
2. mengatasi sampah karena dapat mengubah sampah organik menjadi kompos
3. mengurangi emisi dari kegiatan mengkompos sampah organik
4. menyuburkan tanah
5. mengatasi masalah timbulnya genangan air penyebab demam berdarah dan malaria


DAPUR


1. Hindari pemakaian sumpit sekali pakai dan sedotan (hanya dipakai 3 menit) agar tidak
menambah jumlah sampah.
Pakailah sumpit yang setelah pakai dapat dicuci dan digunakan lagi.

2. Cuci dan gunakan kembali peralatan makan setelah dipakai untuk acara kemudian.
Jika kondisinya sudah buruk dan terpaksa dibuang, bersihkan dulu dari sisa makanan,
lalu berikan pada pemulung.

3. Habiskan makanan yang ada dipiring untuk mengurangi sampah.

4. Hindari membuang air minum yang tersisa di gelas/botol. Gunakan untuk menyiram
tanaman, mencuci tangan, dsb Usahakan menghabiskan minuman anda.

5. Aneka jenis tissue diproduksi dari serat kayu dan tidak dapat didaur ulang.
Gunakan lap/serbet yang bisa dipakai berulang kali untuk lap piring, serbet makan,
lap meja, dll

6. Kantong teh celup terbuat dari bahan yang sulit hancur.
Pilih teh bubuk dan bukan teh celup

7. Jangan biarkan magic jar menyala selama 24 jam sehari. Segera matikan setelah nasi
atau masakan matang.. Nyalakan hanya sesaat ingin memanaskan nasi atau makanan

8. Minyak goreng dibuat dari kelapa sawit. Keberadaan kebun kelapa sawit telah mengubah
wajah hutan alam di Indonesia.
Berhematlah menggunakan minyak goreng untuk menyelamatkan hutan kita dan
mengurangi emisi.. Hutan gambut menyerap emisi karbon lebih besar dari hujan

9. Pilih sabun atau shampoo berukuran besar, bisa diisi ulang. Selain lebih ekonomis, kita
juga bisa mengurangi sampah kemasan

10. Kulkas yang kosong lebih menghabiskan listrik daripada kulkas yang penuh.